Rabu, 02 Juni 2010

PERMAINAN MATEMATIKA

Matematika dalam Permainan Galah Panjang


Permainan tradisional yang dimainkan diluar rumah. Permainan ini bukan saja dimainkan oleh anak-anak tetapi juga sebagai pertunjukan di pesta-pesta kebudayaan kadangkala dipertontonkan untuk tamu oleh orang dewasa.
Permainan ini tidak dimainkan secara individu, tetapi dengan dua grup. Terdiri dari kelompok penyerang dan kelompok bertahan. Setiap kelompok memiliki para pemain tidak kurang dari empat orang dan biasanya terdiri dari sepuluh pemain saja.
Salah seorang dari anggota grup itu akan ditunjuk sebagai ketua dan lainnya adalah sebagai anggota. Tugas ketua kelompok adalah sebagai mengawasi setiap penyerang yang masuk dan keluar dari lapangan, yaitu disepanjang garis awal, garis tengah dan garis disekeliling lapangan. Sedangkan anggota hanya menjaga garis melintang di dalam lapangan.
Sebelum permainan dimulai dinilai dilakukan undian dengan koin oleh kedua ketua tim. Siapa yang menang akan menjadi tim penyerang. Penetapan penghitungan bertukar giliran akan ditentukan terlebih dahulu, apakah hanya dengan sentuhan ke badan para pemain atau dengan menangkap para pemain.
Lapangan permainan
Galah Panjang











Kawasan permainan yang cukup luas diperlukan, baik di atas tanah, kawasan bersimin dan di atas padang. Tidak ada ukuran khas penetapan yang harus diikuti, tetapi diperkirakan antara enam hingga delapan meter lebar dan jarak untuk setiap garis lintang lapangan antara tiga hingga empat meter. Jumlah garis lintang bagi anggota tidak terbatas atau menurut jumlah pemain bagi setiap tim.
Sebagai penanda garis, akan digunakan tepung atau tali jika dimainkan di atas padang. Cat juga dapat digunakan jika lapangan Semen. Tetapi kebanyakan anak-anak akan mebuat garis tersebut di atas tanah.
Cara Bermain
Beberapa saat sebelum permainan dimulai, ketua tim penyerang akan menepuk tangan ketua tim bertahan di kotak kepala lapangan. Ini menandakan permainan sudah dimulai dan anggota boleh menyerang, baik secara individu atau beramai-ramai.
Setiap pemain harus melewati semua garis hingga garis belakang sekali dan kembali sampai ke garis depan tanpa dapat disentuh oleh pasukan bertahan. Jika salah seorang dapat disentuh oleh pasukan bertahan maka tim itu dikira mati. Perubahan posisi akan dilakukan yaitu tim yang bertahan akan jadi pasukan penyerang dan sebaliknya.
Peraturan permainan
Semua pemain tim penyerang akan dikira mati jika salah seorang dari mereka disentuh oleh para pemain tim bertahan.
Pemain tim penyerang tidak boleh mundur kebelakang setelah melewati garis lapangan, ia dikira mati yang akan menyebabkan perubahan posisi di tim.
Pasukan penyerang dikira mati jika terdapat pemainnya keluar dari garis lapangan.
Pasukan penyerang dikira menang jika salah seorang dari pemainnya dapat melewati semua garis hingga kembali ke baris permulaan. Satu poin diberikan kepada tim ini dan Permainan akan dijalankan kembali.
Mana-mana pasukan yang dapat mengumpulkan poin tertinggi akan dihitung memenangkan Pertandingan tersebut.
KONSEP MATEMATIKA
Dari konteks permainan galah panjang ini dapat digunakan untuk mempelajari beberapa materi matematika mulai dari peluang untuk siswa kelas 3 SMP. Biasanya pengetosan dilakukan dengan menggunakan koin. Kemudian materi bangunan datar seperti persegi panjang dan persegi untuk siswa-siswa mulai dari Sekolah Dasar. Mereka bisa menghitung keliling,luas dan panjang semua tali yang dibutuhkan untuk membuat lapangan tersebut. Dari gambar siswa juga bisa mempelajari perkalian yaitu banyaknya persegi yang terbentuk dari sebuah persegi panjang. Dan banyak hal lain yang masih bisa dipelajari dari permainan tradisional galah panjang ini. Selain mempelajari matematika siswa juga akan mengenal kebudayaannya sendiri yaitu khasanah budaya melayu.

1 komentar: